Tips & Cara Pemberian Pupuk Pada Tanaman Jeruk

Pemberian pupuk yang tepat merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam budidaya tanaman jeruk. Pupuk memberikan nutrisi yang diperlukan tanaman untuk tumbuh dengan baik, menghasilkan buah yang berkualitas, dan meningkatkan produktivitas. Berikut ini adalah panduan lengkap tentang cara pemberian pupuk pada tanaman jeruk.

1. Jenis-Jenis Pupuk untuk Tanaman Jeruk

1. Pupuk Organik

• Pupuk Kandang: Sumber nutrisi yang baik untuk memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kesuburan.
• Kompos: Membantu meningkatkan kandungan humus dalam tanah, memperbaiki struktur tanah, dan menyediakan nutrisi secara perlahan.
• Pupuk Hijau: Tanaman penutup tanah yang diolah menjadi pupuk hijau dapat menambah kandungan nitrogen dalam tanah.

2. Pupuk Anorganik (Kimia)

• Pupuk NPK (Nitrogen, Fosfor, Kalium): Pupuk yang mengandung tiga unsur hara utama yang dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan vegetatif, pembungaan, dan pembuahan.
• Pupuk Urea: Mengandung nitrogen tinggi yang penting untuk pertumbuhan daun dan batang.
• Pupuk SP-36: Mengandung fosfor yang mendukung perkembangan akar dan pembentukan bunga.
• Pupuk KCl (Kalium): Mengandung kalium yang penting untuk kekuatan batang dan kualitas buah.

2. Tahapan Pemberian Pupuk

1. Pemupukan Awal (Dasar)

• Waktu: Dilakukan sebelum penanaman atau pada awal musim tanam.
• Jenis Pupuk: Gunakan pupuk kandang atau kompos sebanyak 10-20 kg per lubang tanam.
• Cara: Campurkan pupuk dengan tanah dalam lubang tanam, biarkan selama 1-2 minggu sebelum menanam bibit jeruk.

3. Pemupukan Pertumbuhan (Vegetatif)

• Waktu: Dilakukan pada awal pertumbuhan tanaman, biasanya 1-3 bulan setelah tanam.
• Jenis Pupuk: Gunakan pupuk NPK dengan dosis 100-200 gram per tanaman.
• Cara: Sebarkan pupuk di sekitar tanaman, lalu siram dengan air untuk membantu penyerapan.

4. Pemupukan Pembungaan dan Pembuahan

• Waktu: Dilakukan saat tanaman mulai berbunga dan berbuah, biasanya 6-12 bulan setelah tanam.
• Jenis Pupuk: Gunakan pupuk NPK dengan komposisi yang lebih tinggi pada fosfor dan kalium (contoh: NPK 12-24-12) dengan dosis 200-400 gram per tanaman.
• Cara: Sebarkan pupuk di sekitar tanaman, lalu siram dengan air untuk membantu penyerapan.

5. Pemupukan Pemeliharaan

• Waktu: Dilakukan secara berkala setiap 3-4 bulan sekali.
• Jenis Pupuk: Gunakan pupuk NPK dengan dosis 300-500 gram per tanaman.
• Cara: Sebarkan pupuk di sekitar tanaman, lalu siram dengan air untuk membantu penyerapan.

3. Tips Pemberian Pupuk

1. Penggunaan Mulsa: Gunakan mulsa organik seperti jerami atau daun kering di sekitar tanaman untuk menjaga kelembaban tanah dan mencegah pertumbuhan gulma.
2. Penyesuaian Dosis: Sesuaikan dosis pupuk berdasarkan umur tanaman, kondisi tanah, dan iklim setempat. Jangan memberikan pupuk berlebihan karena dapat merusak tanaman.
3. Pemberian Pupuk Daun: Selain pupuk tanah, pemberian pupuk daun (foliar fertilizer) dapat membantu tanaman menyerap nutrisi dengan lebih cepat, terutama saat tanaman mengalami stres atau kekurangan nutrisi.
4. Pemantauan Rutin: Lakukan pemantauan rutin terhadap kondisi tanaman dan tanah untuk memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup. Perhatikan tanda-tanda kekurangan atau kelebihan nutrisi pada tanaman.

4. Gejala Kekurangan dan Kelebihan Nutrisi

• Kekurangan Nitrogen (N): Daun muda berwarna hijau pucat hingga kuning, pertumbuhan terhambat.
• Kekurangan Fosfor (P): Daun berwarna hijau tua dengan tepi kemerahan, pertumbuhan akar terhambat.
• Kekurangan Kalium (K): Daun tua berwarna kuning dengan bercak coklat, buah kecil dan kurang berkualitas.
• Kelebihan Nitrogen (N): Pertumbuhan vegetatif terlalu subur, pembungaan dan pembuahan terhambat.
• Kelebihan Fosfor (P): Dapat menghambat penyerapan mikronutrien lain seperti seng dan besi.
• Kelebihan Kalium (K): Dapat menghambat penyerapan kalsium dan magnesium.

Kesimpulan

Pemberian pupuk yang tepat dan teratur sangat penting untuk keberhasilan budidaya tanaman jeruk. Pemilihan jenis pupuk, dosis yang sesuai, serta waktu aplikasi yang tepat akan memastikan tanaman jeruk tumbuh sehat dan produktif. Selain itu, pemantauan rutin terhadap kondisi tanaman dan tanah akan membantu dalam mengidentifikasi dan mengatasi masalah nutrisi dengan cepat. Dengan perawatan yang baik, budidaya jeruk dapat memberikan hasil yang optimal dan menguntungkan.

---

Hi! Terimakasih telah mampir di Petanibertani.com, sumber nomor satu untuk segala hal tentang Pertanian dari seluruh dunia. Kami berdedikasi untuk memberikan Anda pengetahuan tentang dunia pertanian terbaik, dengan fokus pada pengetahuan dasar pertanian, budidaya dan pengembangan seputar pertanian dari seluruh dunia.

Kami harap Anda menikmati membaca artikel yang kami posting, sama seperti kami dengan senang hati menawarkannya kepada Anda.